Rabu, 01 Juli 2009

Pamijahan

PAMIJAHAN

Lokasi Khas Wisata Ziarah Pamijahan

Pamijahan merupakan Lokasi Khas Wisata Ziarah yang terletak di Desa Pamijahan Kecamatan Bantarkalong atau + 65 km dari Kota Tasikmalaya ke arah Selatan, dengan luas areal + 25 Ha. Di Lokasi Wisata Ziarah ini kental sekali dengan Acara-acara Religius dan berbagai Ritual Agama Islam. Pada Hari-hari Besar Islam lokasi ziarah ini ramai dikunjungi oleh pengunjung yang berziarah. Seperti halnya obyek wisata lain keramaian pengunjung pada obeyek wisata Pamijahan juga fluktuatif. Ramainya pengunjung ke Pamijahan bertepatan dengan hari besar Islam, dalam hal ini bulan Maulid merupakan puncak ramainya pengunjung ziarah ke tempat tersebut.

Fasilitas yang tersedia : Bangunan Makam Keramat Waliyulloh Syech Abdul Muchyi (tokoh penyebar Agama Islam di Jawa Barat), Goa Saparwadi, Jalan Lingkungan, Kios Wisata dan Tempat Parkir yang luas.

Prospek Pasar

Obyek wisata Pamijahan banyak dikunjungi wisatawan nusantara. Sampai saat ini belum tercatat wisatawan mancanegara yang berkunjung ke obyek wisata Pamijahan. Sementara jumlah wisatawan Nusantara yang berkunjung ke tempat tersebut pada periode tahun 1997-2000 bernjumlah 1.566.388 orang. Rata-rata obyek wisatawan nusantara yang berkunjung ke obyek wisata Pamijahan berjumlah 522.129 orang pertahun. Dilihat dari target dan realisasi pendapatan objek wisata Pamijahan cukup besar dibanding dengan objek wisata lain. Berdasarkan data tahun 2000 target pendapatan sebesar Rp 82.076.000 realisasi dapat mencapai angka Rp 88.395.500 atau 107 %. Hal ini membuktikan bahwa obyek wisata Pamijahan sangat prospektif dan cukup besar memberikan kontribusi terhadap PAD Kabupaten Tasikmalaya.

Peluang Investasi

Untuk menunjang obyek wisata Pamijahan dirasakan perlu dibangun sarana akomodasi yang lebih representatif yang mememnuhi syarat kesehatan terutama privasi sebagai tempat istirahat. Kalaupun berbentuk barak-barak seperti yang selama ini dikerjakan oleh penduduk setempat, namun dapat dilakukan penataan yang lebih representatif.

Agar dapat memberikan pelayanan yang lebih prima terhadap para penziarah dari “segmen pasar lain”, mungkin bisa dipikirkan sebuah alternatif, dengan dibangunnya penginapan yang lebih menjamin privasi. Adapun pembangunan lokasi penginapan tersebut tidak terlalu dekat dengan obyek wisata untuk menghindari kesan menyaingi penginapan yang dikelola oleh penduduk setempat

Sumber:

http://pariwisatakabtasik.wordpress.com/2008/05/05/pamijahan/

0 komentar:

About This Blog

  © Blogger templates ProBlogger Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP